Data panel atau panel data adalah gabungan dari data time series (antar
waktu) dan data cross section (antar individu/ruang). Untuk
menggambarkan panel data secara singkat, misalkan pada data cross
section, nilai dari satu variabel atau lebih dikumpulkan untuk beberapa
unit sampel pada suatu waktu waktu. Dalam panel data, unit cross section
yang sama di-survei dalam beberapa waktu (Gujarati, 2003: 637).
Regresi dengan menggunakan panel data, memberikan beberapa keunggulan
dibandingkan dengan pendekatan standar cross section dan time series.
Hsiao (1986), mencatat bahwa penggunaan panel data dalam penelitian
ekonomi memiliki beberapa keuntungan utama dibandingkan data jenis cross
section maupun time series.
- Pertama, dapat memberikan peneliti jumlah pengamatan yang besar, meningkatkan degree of freedom (derajat kebebasan), data memiliki variabilitas yang besar dan mengurangi kolinieritas antara variabel penjelas, di mana dapat menghasilkan estimasi ekonometri yang efisien.
- Kedua, panel data dapat memberikan informasi lebih banyak yang tidak dapat diberikan hanya oleh data cross section atau time series saja.
- Ketiga, panel data dapat memberikan penyelesaian yang lebih baik dalam inferensi perubahan dinamis dibandingkan data cross section.
Dengan kata lain, regresi data panel merupakan regresi gabungan jangka pendek dan jangka panjang.
Data panel dapat dianalisa dengan menggunakan 3 macam pendekatan model,
yaitu pooled least square, fixed effects model, dan random effects
model.
Tiga macam pendekatan di atas merupakan asumsi yang ditetapkan dalam
melakukan estimasi terhadap data panel. Selain harus menetapkan bentuk
asumsi yang paling tepat, harus ditetapkan juga metode estimasi yang
paling tepat di antara metode estimasi OLS (jika diasumsikan tidak
memiliki masalah pada heteroskedastis) atau GLS (jika memiliki masalah
pada heteroskedastis).
1. Pooled least square
Merupakan pendekatan model data panel yang paling sederhana karena hanya
dengan mengkombinasikan data time series dan cross section dalam bentuk
pool, dan menggunakan teknik kuadrat terkecil atau least square untuk
mengestimasi koefisiennya. Pada model ini tidak diperhatikan dimensi
waktu maupun individu, sehingga diasumsikan bahwa prilaku individu tidak
berbeda dalam berbagai kurun waktu.
2. Model Efek Tetap (Fixed Effect)
Asumsi pembuatan model yang menghasilkan intersep konstan untuk setiap
individu (i) dan waktu (t) dianggap kurang realistik sehingga dibutuhkan
model yang lebih dapat menangkap perbedaan tersebut. Model efek tetap
(fixed effects) ini mengasumsikan bahwa perbedaan antar individu dapat
diakomodasi dari perbedaan intersepnya. Untuk mengestimasi model Fixed
Effects dengan intersep berbeda antar individu, maka digunakan teknik
variable dummy. Model estimasi ini sering juga disebut dengan teknik
Least Squares Dummy Variable (LSDV).
Berdasarkan asumsi struktur matriks varians-covarians residual, maka
pada model fixed effects, terdapat tiga metode estimasi yang dapat
digunakan, yaitu:
- Ordinary Least Square (OLS/LSDV), jika struktur matriks varians-covarians residualnya diasumsikan bersifat homoskedastik dan tidak ada cross sectional correlation.
- Weighted Least Square (WLS), jika struktur matriks varians-covarians residualnya diasumsikan bersifat heteroskedastik dan tidak ada cross sectional correlation.
- Seemingly Uncorrelated Regression (SUR), jika struktur matriks varians-covarians residualnya diasumsikan bersifat heteroskedastik dan ada cross sectional correlation.
3. Model Efek Random (Random Effect)
Pada Efek Tetap perbedaan antar individu dicerminkan oleh intercept atau
konstanta, tetapi pada metode Efek Random perbedaan tersebut
diakomodasi oleh error terms masing-masing individu. Metode ini memiliki
keuntungan karena menghilangkan heteroskedastisitas jika memang ada.
Dari ketiga model yang telah dijelaskan sebelumnya, maka selanjutnya
akan ditentukan model yang paling tepat untuk mengestimasi parameter
regresi data panel dengan melalui serangkaian pengujian. Langkah-langkah
yang digunakan dalam analisis regresi untuk data panel dapat diringkas
seperti pada gambar berikut:
Next:
Sumber:
Dapat dilihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya Mengharapkan Saran & Kritik Yang Bersifat Konstruktif Untuk Perbaikan Blogger Ali TtphS.